LIDAH DAN KUASA PERKATAAN
Yakobus 3:1-12
Lidah manusia adalah struktur berotot yang
terletak pada bagian lantai mulut, yang digunakan untuk berbicara, makan dan
mencicipi rasa. Dengan bantuan organ penghasil suara lainnya, lidah berperan
untuk menghasilkan huruf-huruf ketika kita bersuara. Dengan adanya lidah, kita dapat
membentuk huruf-huruf yang akan diucapkan, sesuai dengan keinginan kita. Tanpa
lidah, seseorang sulit dimengerti saat berbicara.
Selain itu, Allah menciptkan lidah dengan
maksud agar manusia dapat memuji-Nya, berkata-kata dengan-Nya dan berkata-kata
dengan sesama. Tidak peduli kapan saja, lidah dapat mengucapkan kata yang baik
dan yang kotor. Oleh sebab itu, lidah perlu untuk di jaga.
Yakobus memberitahu kita tentang lidah, bahwa
walaupun lidah adalah anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan
perkara-perkara besar. Lidah bagaikan api yang membakar hutan yang besar, ia adalah sesuatu yang
buas, yang tak terkuasai, dan penuh racun yang mematikan. Itulah
sebabnya Alkitab memperingatkan kita bahwa: “Siapa menjaga mulutnya, memelihara
nyawanya, siapa yang lebar bibir akan ditimpa kebinasaan” (Ams 13:12)
Mengapa
Lidah atau perkataan perlu dijaga?
Ada
Empat alasan “lidah perlu dijaga”:
Pertama, Amsal 13:2a “Dari buah mulutnya, seseorang akan makan yang baik…”
“Perkataan
Anda adalah benih yang ditaburkan dan akan berbuah mengikuti Anda”
Lidah
menghasilkan perkataan, dan di dalam perkataan,
ada kekuatan yang tersimpan, yang menghasilkan “buah”, dan akan Anda nikmati
dalam kehidupan. Setiap perkataan, entah yang positif, atau negatif berdampak
bagi hidup. Firman Tuhan mengatakan, bahwa perkataan memberi buah kepada kita.
Sebab itu, penting bagi kita, untuk berkata-kata seperti apa yang Firman Tuhan katakan
mengenai kita. Bila kita lelah, katakanlah “Aku kuat di dalam Kristus”, saat
tertekan, katakanlah “Dalam Kristus aku mampu tanggung segala perkara”, Jika
kita berkekurangan, katakanlah “Allahku akan mencukupkan segala keperluan dan
kebutuhanku menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya”, saat kita sakit, katakanlah
“Oleh bilur-bilur-Nya Aku sembuh”!
Memperkatakan
Firman Tuhan akan membentuk kehidupan kita, dari yang tidak ada, menjadi ada, yang
tidak tahu menjadi berhikmat, yang lemah menjadi kuat, yang sakit menjadi
sehat, dan yang tidak mampu menjadi bisa. Selalu
ada buah dalam perkataan kita. Oleh sebab itu, Jika Anda menginginkan yang
baik, maka memperkatakan hal-hal yang baik, adalah kunci mengalami yang baik.
Jika
ada bagian-bagian dalam hidup Anda, yang membutuhkan perubahan, ucapkanlah “senjata
kebenaran” yaitu Firman Tuhan. Hal itu akan membawa perubahan dalam hidup Anda.
Ucapkanlah apa yang dijanjikan Tuhan tentang Anda, dan Tuhan akan memanifestasikannya
dalam hidup Anda.
Kedua, I Petrus 3: 8-10 “…..Siapa yang mau mencintai hidup, dan mau
melihat hari-hari baik ia harus menjaga lidahnya…..”
“Perkataan
Anda, menentukan hidup Anda berhasil
atau terkutuk”.
Perkataan sama seperti doa kita. Kebenaran,
kebaikan, dan kesucian, yang kita katakan melalui mulut, akan mendatangkan
berkat bagi kita. Sebaliknya kenajisan, kejorokan, kekwatiran, dan kesalahan
yang kita ucapkan, akan mendatangkan kutuk dalam kehidupan.
Pada saat perkataan
berkat diucapkan, berkat itu mengembang menjadi suatu tudung, yang menyulubungi
kita di dalamnya, sehingga hidup kita selalu
berada dalam situasi berkat
Allah. Demikian juga dengan kutuk. Disaat suatu perkatan yang mengandung kutuk
diucapkan. Kutuk itu akan menjadi seperti racun yang menyebar ke seluruh saraf,
sehingga ia akan melemahkan kehidupan kita, dan pada akhirnya mencelakai
kehidupan kita. Itulah sebabnya Alkitab berkata: “Hidup dan mati dikuasai lidah. Siapa menggemakannya, akan memakan
buahnya” (Ams 18:21)
Gemakanlah
perkataan yang baik, agar kehidupan kita berada dalam lingkupan berkat Allah, maka
sepanjang kehidupan, kita akan mengalami dan menikmati yang baik. Jagalah bibir
mulut Anda dari perkataan yang jahat, dan mengutuk, supaya hidup Anda jangan
berada dalam penderitaan dan kutuk.
Ada beberapa cara menjaga lidah kita.
Pertama, sebelum Anda mengatakan sesuatu, pikirkanlah bahwa Benarkah apa yang saya katakan ini? Banyak
perkataan yang enak di dengar, namun
itu berasal dari informasi yang tidak benar. Kedua, pantaskah apa yang saya katakan ini? Banyak perkataan sesuai dengan situasi untuk diucapkan,
namun sebenarnya tidak pantas untuk
diutarakan. Misalnya kita melihat seseorang yang sering sakit, adalah tidak
pantas kita berkata: “kamu selalu penyakitan” Ini akan melukai hatinya. Ketiga,
pentingkah apa yang saya katakan ini?
Terkadang ada hal yang nyata, namun tidak penting untuk dikatakan. Dan yang
keempat, bergunakah apa yang saya
katakan ini? Banyak perkataan yang sebenarnya tidak berguna untuk dikatakan.
Dengan proses empat langkah ini, kita dapat menjaga lidah kita dari setiap
perkataan yang sia-sia.
Ketiga, Bilangan 14:28 “Katakanlah kepada mereka:
Demi Aku yang hidup, demikianlah Firman Tuhan, bahwasannya seperti yang kamu
katakana di hadapan-Ku, demikianlah akan Ku lakukan kepadamu”
Alasan
ketiga, mengapa perkataan perlu dijaga?
“Karena Allah
memperlakukan kita, sesuai dengan apa yang kita katakan ”
Bentuk penghargaan kita kepada perjanjian Allah, adalah dengan mengeluarkan
perkataan yang sesuai dengan Firman-Nya.
Pada saat bangsa Israel keluar dari tanah
Mesir, Allah berjanji akan membawa mereka ke Negri yang penuh dengan susu dan
madu. Kendatipun demikian, harapan-harapan bangsa Israel kepada Allah, menjadi luntur lantaran tantangan-tantangan
yang mereka hadapi. Lalu dengan sungut-sungut mereka menatap Musa dan berkata: “Lebih
baik kami mati di tanah Mesir, atau di padang gurun ini! Mengapa kamu membawa
kami ke negri ini supaya kami tewas oleh pedang?” Dan Alkitab memberitahu kita
bahwa Allah memperlakukan mereka seperti yang mereka katakan. Dari angkatan yang
keluar dari tanah Mesir, semuanya tewas di padang gurun, kecuali Yosua, dan
Kaleb.
Pada saat kita ada dalam sebuah pergumulan,
biasanya kita tergoda untuk mengatakan sesuatu. Pertimbangkanlah ini! Bahwa
Allah akan memperlakukan kita seperti apa yang kita katakan. Perkataan kita selalu
didengar oleh telinga yang Maha Kuasa. Dan apa yang kita katakan, akan
menggerakkan tangan Tuhan untuk melakukannya kepada kita.
Keempat, Matius 12: 36-37 “…..Setiap kata-kata yang
sia-sia, yang diucapkan orang harus dipertanggung jawabkannya pada hari
penghakiman. Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut
ucapanmu pula engkau akan dihukum”
Alasan
yang keempat mengapa perkataan perlu dijaga?
“Karena
setiap perkataan, dipertanggung jawabkan bahkan diakhirat”.
Allah akan meminta, setiap kita mempertanggung jawabkan perkataan
kita di hadapan-Nya. Kita semua tentu akan meninggalkan dunia ini, dan pada
saat kita berada di hadapan Allah untuk dihakimi, setiap kita akan diminta
untuk bertanggung jawab atas apa yang telah kita katakan selama hidup di dunia.
Berapa banyak kita berkata-kata selama kita hidup di dunia akan dihitung oleh
Allah. Tiada satupun kata yang telah kita ucapkan, baik terhadap diri kita
sendiri, terhadap orang lain, maupun terhadap Tuhan, yang tidak akan dibukakan.
Semuanya akan terpampang di hadapan Allah. “Mengapa” kita mengatakan itu, dan
“Untuk apa” kita katakan itu, akan ditanyakan oleh Allah. Dan Allah akan
meminta kita untuk memberikan pertanggungjawaban atas setiap perkataan itu.
Bila kita telah mengatakan yang baik, maka kita akan diperlakukan baik, dan
jika kita telah mengatakan yang jahat, maka kita akan dihukum, sesuai apa yang
kita katakan.
Oleh sebab itu, perkataan kita selama hidup,
merupakan bagian penting dari kehidupan. Seperti apa kita ingin hidup baik di hari ini, maupun di
hari yang akan datang, sama pentingnya dengan apa yang kita katakan setiap hari. Karena itu menjaga lidah
kita setiap hari, adalah cara terbaik
memelihara hidup.
***
TUHAN YESUS
MEMBERKATI
By: Ayub
Melkior, S. Th
Trimakasih Tuhan memberkati
BalasHapusTrimakasih Tuhan memberkati
BalasHapusSyalom TUHAN YESUS MEMBERKATI
BalasHapusSyalom TUHAN YESUS MEMBERKATI
BalasHapussaya ijin share point2 nya saja pak pendeta di Facebook saya.. makasihhhhh
BalasHapusHalo semuanya,
BalasHapusKami menyambut Anda ke Maria Harry Loan Firm, sebuah perusahaan yang bertanggung jawab memberikan pinjaman dengan suku bunga sebesar 2%. Kami menawarkan jumlah pinjaman mulai dari $ 1,000.00 - $ 500,000,000.00. Jika Anda membutuhkan pinjaman dan Anda memiliki kredit buruk, hubungi kami sekarang melalui alamat email kami di mariaharryloanfirm@gmail.com atau mariaharryloanfirm000@yahoo.com atau di Google Hangout di MARIA HARRY untuk mendapatkan pinjaman yang sangat cepat dan terjangkau. dan perlu diketahui bahwa kita berurusan dengan orang-orang yang berpikiran serius dan kita tidak memiliki ruang untuk scammers dan penipu online. Kami menunggu tanggapan dari Anda.
Salam,
Maria Harry Loan INC
Hallo mbak maria. ! Apa syarat nya untuk minjam? Tahun 2020 kami dapat tender replanting, hanya kami perlu modal dulu. Mohon bantuan nya.
HapusKami segera mencari peminjam yang berminat untuk membiayai projek, perumahan, pembiayaan semula, pinjaman peribadi dan lain-lain bentuk pembiayaan.
BalasHapusProses kami adalah mudah dan kami akan membiayai anda sebaik sahaja kami menerima kelulusan anda. Kembali kepada kami melalui: dobsonquickloan@gmail.com, supaya kami dapat memproses permohonan anda dan membiayai anda secepat mungkin.
Amin.. sangat memberkati sekali.. Gbu
BalasHapusAmin.. sangat memberkati sekali.. Gbu
BalasHapusAmin.. sangat memberkati sekali.. Gbu
BalasHapusAmin.. sangat memberkati sekali.. Gbu
BalasHapusAmin.. sangat memberkati sekali.. Gbu
BalasHapusAmin sungguh amat indah Firmannya,Firman dapat meneguhkan dan mempunyai pengaruh dan dampat serhta berfaedah dan berguna juga memberikan nilai positif
BalasHapus